Studi Komparasi Tingkat Keberhasilan Perkembangan Anak Usia (1-3 Tahun) Diasuh Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja

JENIS: Tugas Akhir/Skripsi
PENYUSUN: Dwi Astuti Novianti (NIM: 031017)
FAKULTAS/JURUSAN: Kesehatan/Keperawatan
NO. LABEL: 1704/NOV/AKP/s/2006
KATA KUNCI: Perkembangan Anak, Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja
ABSTRAK:
Perkembangan dipengaruhi dengan pemberian stimulasi serta interaksi-interaksi yang diberikan ibu kepada anaknya. Dengan adanya stimulasi dan kualitas interaksi antara ibu kepada anaknya, diharapkan para ibu bekerja dan tidak bekerja dapat memperhatikan pencapaian tugas perkembangan anak sesuai tahap perkembangannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat keberhasilan perkembangan anak usia 1-3 tahun diasuh ibu bekerja dan tidak bekerja.
Desain penelitian yang digunakan adalah komparasi. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh ibu bekerja dan tidak bekerja yang mempunyai anak usia 1-3 tahun di Perum Pepabri Keniten Ponorogo. Sedangkan instrumen yang digunakan adalah lembar observasi berupa lembar DDST dengan teknik uji statistik yang digunakan adalah chi-square.
Hasil penelitian terhadap 30 responden menunjukkan tingkat keberhasilan perkembangan anak usia 1-3 tahun diasuh ibu bekerja (36,67 %) normal dan pada ibu tidak bekerja (33,33 %) normal. Sehingga didapat kesimpulan bahwa ada perbedaan tingkat keberhasilan perkembangan anak usia 1-3 tahun diasuh ibu bekerja dan tidak bekerja yang diuji dengan uji statustuk chi-square dengan hasil X² hitung = 8,16 dan X² tabel = 5,99 dengan tingkat kepercayaan 95 % sehingga X² hitung lebih besar dengan X² tabel maka Ho ditolak.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat keberhasilan perkembangan anak usia 1-3 tahun diasuh ibu bekerja (13,33 %) abnormal dan (6,67 %) meragukan. Sedangkan pada ibu tidak bekerja didapatkan (6,67 %) abnormal dan (6,67 %) meragukan. Hasil tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain stimulasi yang diberikan ibu kepada anaknya dan kualitas interaksi antara ibu dan anak.Untuk itu diharapkan bagi para petugas kesehatan dan para ibu baik yang bekerja dan tidak bekerja untuk selalu memantau perkembangan anaknya dengan selalu memberikan rangsangan serta kualitas interaksi dengan anak agar ibu mengetahui bagaimana perkambangan anaknya.

0 komentar: