Hubungan Teknik Menyusui dengan Produksi ASI pada Ibu Postpartum Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Sawoo

JENIS: Tugas Akhir/Skripsi
PENYUSUN: Dian Nur Susanti (NIM: 031016)
FAKULTAS/JURUSAN: Kesehatan/Keperawatan
NO. LABEL: 1666/SUS/AKP/h/2006
KATA KUNCI: Teknik Menyusui, Produksi ASI, Ibu Postpartum Primipara
ABSTRAK:
Teknik menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI dimana bila teknik menyusui tidak benar, dapat menyebabkan putting lecet dan menjadikan ibu enggan menyusui dan bayi jarang menyusu. Bila bayi jarang menyusu karena bayi enggan menyusu akan berakibat kurang baik, karena isapan bayi sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan teknik menyusui dengan produksi ASI pada ibu postpartum primigravida di wilayah kerja Puskesmas Sawoo.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum primipara fisiologis dan ibu primigravida usia kehamilan 8 & 9 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sawoo pada bulan April 2006 sejumlah 45 orang. Dengan sampel sejumlah ibu postpartum primipara menyusui bayi usia 3 hari – 2 bulan pada tanggal 7 Juni – 4 Juli yaitu 32 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Jenis penelitian ini adalah korelasi yang mengkaji hubungan antara variabel, sedangkan pengelolaan analisa data menggunakan coding, scoring, tabularing, uji chi square dengan signifikan 0,05.
Hasil penelitian ini didapatkan teknik menyusui buruk 19 orang (59,38 %), teknik menyusui baik 13 orang (40,62 %), produksi ASI yang buruk 19 orang (59,38 %) dan yang mempunyai produksi ASI baik 13 orang (40,62 %). Hasil uji chi square X² hitung = 3,98 > X² tabel = 3,481 sehingga Ho ditolak, artinya ada hubungan teknik menyusui dengan produksi ASI pada ibu psotpartum primigravida.Teknik menyusui berpengaruh pada produksi ASI yang berarti bahwa ibu yang memiliki teknik menyusui buruk cenderung memperoleh produksi ASI yang buruk. Diharapkan penelitian ini sebagai gambaran yang akan datang untuk bahan kajian peneliti berikutnya guna mencapai hasil yang lebih baik.

0 komentar: